Trump Ancam Tarif 25%: iPhone Harus Made in AS?

Admin

28/05/2025

2
Min Read

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menyampaikan ultimatum kepada Apple dan CEO-nya, Tim Cook. Kali ini, Trump mengancam dengan pengenaan tarif sebesar 25% untuk setiap iPhone yang diimpor ke Amerika Serikat, kecuali jika Apple bersedia memindahkan basis produksinya ke dalam negeri.

Melalui unggahannya di platform Truth Social, Trump menegaskan keinginannya agar seluruh iPhone yang dipasarkan di AS diproduksi di tanah Amerika sendiri, bukan di negara-negara lain. Seperti yang kita ketahui, sebagian besar produksi iPhone saat ini berpusat di China dan India.

“Saya sudah sejak lama menyampaikan kepada Tim Cook dari Apple bahwa saya menginginkan iPhone mereka, yang akan dijual di Amerika Serikat, diproduksi dan dibuat di Amerika Serikat, bukan di India, atau di tempat lain,” tulis Trump, yang informasinya dilansir dari The Verge, pada hari Sabtu, 24 Mei 2025.

Ia melanjutkan, “Jika hal tersebut tidak dipenuhi, maka Apple harus membayar tarif minimal 25% kepada AS. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap isu penting ini.”

Ancaman ini muncul hanya berselang satu minggu setelah Trump menyatakan bahwa ia tidak terlalu mempermasalahkan rencana Apple untuk memindahkan sebagian besar produksi iPhone dari China ke India.

Dilaporkan bahwa Apple memiliki rencana untuk memproduksi lebih dari 60 juta unit iPhone di India, yang ditujukan khusus untuk pasar AS, pada akhir tahun 2026. Belum lama ini, Foxconn, mitra perakitan utama Apple, menginvestasikan dana sebesar USD 1,5 miliar untuk memperluas fasilitas produksi display iPhone mereka di India.

India dipilih sebagai lokasi alternatif karena saat ini hanya dikenakan tarif impor sebesar 10% untuk barang yang masuk ke AS. Sebaliknya, China menghadapi tarif impor yang jauh lebih tinggi, yaitu 30%. Namun, situasi ini berpotensi berubah setelah masa pelonggaran tarif impor selama 90 hari berakhir pada bulan Agustus 2025.

Apple sendiri telah menyatakan komitmennya untuk menginvestasikan dana sebesar USD 500 miliar di AS selama empat tahun ke depan. Akan tetapi, pembangunan pabrik iPhone atau produk Apple lainnya tidak termasuk dalam rencana investasi tersebut.

Apple tampaknya kurang tertarik untuk memproduksi iPhone di AS karena berbagai pertimbangan, termasuk masalah biaya produksi, ketersediaan keahlian, dan tenaga kerja. Sejumlah pakar juga berpendapat bahwa ide iPhone ‘Made in America’ bukanlah sesuatu yang realistis.

Video: Trump Ancam Apple dengan Tarif 25%, Minta iPhone Dibuat di AS

Video: Trump Ancam Apple dengan Tarif 25%, Minta iPhone Dibuat di AS