Tol Cisumdawu KM 177 Amblas, Jalan Masih Ditutup Sebagian
PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) menginformasikan bahwa ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di KM 177, yang mengalami amblesan akibat pergerakan tanah pada Sabtu (17/5) lalu, hingga kini masih dalam tahap perbaikan yang intensif.
“Saat ini, perbaikan tol yang ambles di KM 177 sedang berlangsung. Ini adalah upaya perbaikan darurat,” ujar Direktur Utama PT CMNP, Arief Budhy Hardono, seusai menghadiri RDPU Panja SPM Jalan Tol Komisi V DPR RI, pada Senin (26/5/2025), kepada awak Liputanku.
Arief menjelaskan bahwa proses perbaikan telah dimulai sejak hari yang sama ketika jalan tol tersebut mengalami amblesan. Beliau menekankan bahwa kerusakan hanya terbatas pada satu jalur saja.
“Kami segera melakukan tindakan, hampir pada hari yang sama dengan kejadian. Penyebabnya, seperti yang kita ketahui, adalah gempa yang terjadi di wilayah tersebut,” jelasnya.
Meskipun demikian, Arief tidak memberikan detail mengenai target waktu penyelesaian perbaikan jalan tol atau kapan jalur yang terdampak akan kembali beroperasi. Namun, ia memastikan bahwa proses perbaikan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BUJT) Kementerian PU.
“Kami langsung melakukan perbaikan sesuai instruksi dari BPJT. Hingga saat ini, pekerjaan tersebut masih terus berlangsung,” tegasnya.
Sebagai informasi tambahan, pada Sabtu (24/5) sebelumnya, dilaporkan bahwa Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) KM 177 mengalami keretakan pada barrier beton dan amblesnya badan jalan. Kerusakan ini diakibatkan oleh pergerakan tanah yang terjadi pada Sabtu (17/5) sekitar pukul 10.00 WIB.
Keretakan dan amblesnya jalan tol ini terjadi tepatnya di Blok Binong-Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, Jawa Barat. Akibat kondisi ini, sebagian jalur tol terpaksa ditutup, dan arus lalu lintas dialihkan ke jalur lambat.
